Ganjar Pranowo Bagi-Bagi Voucher Kuota Internet di Solo CFD, Bawaslu Kaji Dugaan Pelanggaran

Ganjar Pranowo, capres nomor urut 3 dikebuti warga untuk diajak swafoto saat di CFD Solo, Minggu 24 Desember 2023, pagi. (jatengNOW/dok)
SOLO, JATENGNOW.COM – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Solo tengah mengkaji apakah pembagian voucher internet oleh relawan Ganjar di CFD Solo pada Minggu (24/12/2023) kemarin merupakan pelanggaran kampanye.
Komisioner Bawaslu Divisi Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi Poppy Kusuma mengatakan bahwa sebelumnya, tim pemenangan Ganjar sudah memberikan pemberitahuan kepada pihak kepolisian. Dalam kesempatan tersebut Bawaslu telah mewanti-wanti bahwa CFD merupakan area larangan untuk kampanye dan politik.
“Tapi mereka bersikukuh, makanya kami berikan rambu-rambunya secara ketat. Nggak boleh ada atribut, APK (alat peraga kampanye), orasi, yel-yel dan bahkan capres tidak boleh menggunakan kaos yang kaitannya dengan branding mereka,” kata Poppy.
Poppy mengatakan bahwa Bawaslu akan melakukan kajian dan penelusuran apakah pembagian voucher internet ini masuk dugaan pelanggaran kampanye atau tidak.
“Nanti kami lakukan kajian dan penelusuran apakah masuk dugaan pelanggaran kampanye atau tidak. Akan kami kaji dan kami lihat apakah voucher kuota internet ini masuk sebagai alat kampanye atau tidak,” katanya.
Diberitakan Sebelumya, Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, beraktivitas di Solo Car Free Day (CFD) pada Minggu (24/12/2023). Dalam kegiatan ini Ganjar didampingi oleh istrinya Siti Atikoh.
Dalam acara ini, relawan Ganjar membagikan ribuan voucher gratis. Para warga yang mendapatkan voucher kuota internet gratis ini kemudian berduyun-duyun mendatangi Ganjar dan mengucapkan terimakasih.
Saat dikonfirmasi mengenai pembagian voucher internet ini, Ganjar mengaku tidak tahu. Dirinya justru terkejut saat banyak warga yang mengucapkan terimakasih pada Ganjar.
“Itu bukan saya yang bagi-bagi, tadi relawan. Saya malah nggak tahu ada yang bagi-bagi voucher internet gratis,” kata Ganjar.
Meski tak tahu mengenai pembagian voucher internet ini, Ganjar mengaju jika internet gratis dan cepat bagi pelajar menjadi salah satu program yang menjadi prioritas dalam visi-misinya. Ganjar menginginkan, internet di Indonesia bisa lebih cepat lagi agar bisa mengejar ketertinggalan dari negara lain.
“Memang kita ingin anak-anak kita belajar lebih baik dan menggunakan teknologi lebih canggih. Maka kalau kita ingin mengejar ketertinggalan, internet kita mesti tersebar merata dan mesti cepat,” ucap Ganjar. (jn02)