Operasi Keselamatan Candi 2025 Berhasil Tekan Pelanggaran Lalu Lintas di Jawa Tengah

0
WhatsApp-Image-2024-10-06-at-11.34.28_9feec48b

Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Sonny Irawan (JatengNOW/Kevin Rama)

SEMARANG, JATENGNOW.COM – Operasi Keselamatan Candi 2025 yang digelar jajaran Lalu Lintas Polda Jawa Tengah selama 14 hari, mulai 10 hingga 23 Februari 2025, berhasil menekan jumlah pelanggaran lalu lintas di wilayah tersebut. Berdasarkan data yang dihimpun, jumlah pelanggaran menurun 11 persen dibandingkan operasi yang sama pada tahun sebelumnya.

Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Sonny Irawan, menyebutkan bahwa selama operasi berlangsung, pihaknya mencatat 59.776 pelanggaran lalu lintas. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.036 pelanggar ditindak melalui tilang ETLE statis, 2.128 melalui ETLE mobile, dan 45.183 diberikan teguran. Jumlah teguran meningkat 30 persen dari tahun lalu, menunjukkan bahwa pendekatan persuasif lebih dikedepankan dalam operasi kali ini.

“Seluruh kegiatan operasi dilakukan dengan mengutamakan edukasi, preventif, dan pendekatan humanis. Penindakan hukum tetap dilakukan sebagai upaya terakhir melalui mekanisme ETLE serta teguran langsung bagi pelanggar,” ujar Kombes Pol Sonny Irawan, Senin (24/2/2025).

Pelanggaran terbanyak masih didominasi oleh pengendara sepeda motor, terutama terkait penggunaan helm SNI dengan 8.500 kasus, penggunaan knalpot tidak standar sebanyak 5.585 kasus, serta pelanggaran melawan arus sebanyak 1.264 kasus. Sementara untuk kendaraan roda empat atau lebih, pelanggaran yang sering terjadi adalah tidak menggunakan sabuk pengaman sebanyak 997 kasus, melawan arus 209 kasus, serta kendaraan Over Dimensi dan Over Loading (ODOL) sebanyak 280 kasus.

Selain penindakan pelanggaran, Operasi Keselamatan Candi 2025 juga mencatat 611 kasus kecelakaan lalu lintas. Dari angka tersebut, 27 orang meninggal dunia, 21 mengalami luka berat, dan 738 mengalami luka ringan, dengan total kerugian materiil mencapai Rp734 juta.

Sebagai langkah pencegahan, Ditlantas Polda Jateng juga aktif menggelar berbagai kegiatan edukasi, seperti coaching clinic dan safety riding di sekolah, pesantren, serta instansi pemerintahan dan swasta. Selain itu, dilakukan pula ramp check kendaraan di terminal serta penyuluhan kepada pengemudi transportasi umum dan online untuk meningkatkan keselamatan berkendara.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, menegaskan bahwa operasi ini bukan hanya bertujuan untuk menegakkan hukum, tetapi juga menciptakan kondisi lalu lintas yang aman menjelang bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1446 H.

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk terus mematuhi aturan lalu lintas, menggunakan perlengkapan berkendara yang sesuai standar, serta selalu mengutamakan keselamatan. Dengan tertib berlalu lintas, kita bisa mewujudkan suasana mudik dan balik Lebaran yang aman dan nyaman bagi semua,” pungkasnya. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *