Pemajuan Kebudayaan di Jepara, Yayasan Praja Hadipuran Manunggal Audiensi dengan Wakil Bupati

Pemajuan Kebudayaan di Jepara, Yayasan Praja Hadipuran Manunggal Audiensi dengan Wakil Bupati (JatengNOW/Nurcahyo)
JEPARA, JATENGNOW.COM – Yayasan Praja Hadipuran Manunggal melakukan audiensi dengan Wakil Bupati Jepara, Ibnu Hajar, Senin (14/4/2025), guna mendorong penguatan budaya lokal melalui pembentukan regulasi dan koordinasi kelembagaan adat di tingkat kabupaten dan desa.
Ketua Yayasan Praja Hadipuran Manunggal, Khoirul Anam, menyampaikan pentingnya perlindungan terhadap tradisi dan adat lokal yang berkembang di berbagai desa di Kabupaten Jepara. Ia menyoroti bahwa banyak kegiatan adat yang berlangsung tanpa payung hukum atau pedoman yang kuat.
“Lembaga adat di tingkat desa sering kali bersifat formalitas dan belum memiliki arah kerja yang jelas. Karena itu, kami mengusulkan pembentukan Lembaga Adat Kabupaten Jepara sebagai simpul koordinasi dan pembinaan,” kata Khoirul.
Audiensi ini juga menjadi ruang evaluasi terhadap pelaksanaan prosesi budaya, termasuk Kirab Hari Jadi Jepara ke-476. Menurut Khoirul, penggunaan kendaraan dalam kirab serta simbolisasi Ratu Kalinyamat dinilai belum sepenuhnya menggambarkan nilai historis dan budaya yang otentik.
Wakil Bupati Jepara, Ibnu Hajar, merespons positif usulan tersebut dan meminta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jepara untuk segera menindaklanjuti. Ia menekankan pentingnya perencanaan yang matang untuk perayaan budaya mendatang, termasuk Hari Jadi Jepara tahun 2026, dengan melibatkan potensi budaya dari seluruh kecamatan.
“Kita perlu merancang pelaksanaan yang sesuai dengan pakem kebudayaan, termasuk penggunaan pataka dan partisipasi komunitas lokal,” ujar Ibnu.
Agus Wibowo, Kepala Bidang Kebudayaan Disparbud Jepara, menyampaikan bahwa pihaknya akan meninjau kembali Perbup Jepara Nomor 430/311 Tahun 2001 tentang baju adat Jepara. Penyesuaian akan dilakukan agar baju adat benar-benar menjadi simbol identitas kedaerahan yang tepat.
Sebagai bagian dari komitmen bersama menuju pemajuan kebudayaan, audiensi juga membahas rencana pelaksanaan Grebeg Mulud Njeporonan pada Agustus 2025 mendatang. Agenda ini akan diisi Kirab Napak Tilas dari Gapura Mantingan menuju Pendopo Kabupaten, dalam rangka memperingati Hadeging Kadipaten Jeporo yang ke-491.
Mengakhiri audiensi, Yayasan Praja Hadipuran Manunggal menyerahkan buku laporan kegiatan selama dua tahun serta buku Wayang Dupara Ratu Kalinyamat kepada Wakil Bupati Jepara sebagai bentuk dokumentasi kontribusi yayasan dalam pelestarian budaya lokal. (jn02)